Loading icon Memuat...

Tournament Of Flower (TOF) 2017 Yang Merupakan Iven Pariwisata Nasional Bahkan Internasional Sukses Digelar

Iven utama Tomohon Internasional Flower Festival (TIFF) atau Parade Kendaraan Hias yang menyerupai Tournament Of Roses di Pasadena Amerika Serikat, dilaksanakan Selasa (8/8/17) mengambil start Stadion Parasamya dan finish di kompleks kantor Rindam Tomohon dengan panggung utama di kompleks pusat Kota Tomohon.
Untuk diketahui TIFF sebagai agenda tahunan Pemerintah Kota Tomohon telah masuk dalam Calendar Of Event Kementerian Pariwisata RI sehingga kegiatan ini menjadi event Pariwisata Nasional, dan tahun ini adalah ketuju kalinya dilaksanakan di Kota Tomohon bahkan agenda ini sudah mendunia, bukan hanya menghebohkan Indonesia tapi sampai dunia Internasional.
Nampak 31 float ikut dalam parade kendaraan hias yang menampilkan berbagai bentuk dekorasi kendaraan hias bunga dengan nuansa profil dari setiap negara, daerah, lembaga, kantor dan lain sebagainya yang kesemuanya menggunakan bunga hidup dan asli dari Kota Tomohon. Selain float kendaraan hias, ada banyak iringan yang sangat menarik seperti marching band, kelompok berkuda, flower fashion carnival, tarian budaya, dan lain sebagainya.
Ada yang menarik lagi dalam TOF kali ini yakni penampilan dari Polda Sulut yang mengikutsertakan personilnya dalam kelompok barisan yang menggunakan berbagai baju adat dari daerah diseluruh Indonesia sekaligus memperagakan tarian adat beberapa Daerah yang mencerminkan keanekaragaman budaya dari Sabang sampai Merauke, selain itu menampilkan tim Brimob dan turut disaksikan langsung oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Drs Bambang Waskito. Dalam perhelatan TOF nampak masyarakat Kota Tomohon bahkan dari Luar Daerah termasuk para turis domestik dan mancanegara antusias menyaksikan kegiatan yang spektakuler ini.
Sebelumnya Wakil Walikota Tomohon, Syerly Adelyn Sompotan selaku ketua panitia menjelaskan TIFF merupakan komitmen Pemkot Tomohon dalam mengembangkan potensi daerah melalui multi sektor seperti pariwisata, perdagangan, perindustrian dan kebudayaan. “Iven ini mulai dilaksanakan pada tahun 2008, 2010, 2012, 2014, dan mulai tahun 2015 Iven telah diterima oleh Kementerian Pariwisata RI untuk digelar sebagai ajang tahunan dan tahun 2017 ini telah ke 7 kalinya dilaksanakan”, jelas Sompotan.
Deputi Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata RI, Hesty Reko Hastuti menegaskan pihaknya tentunya mendukung sepenuhnya kegiatan yang sudah menjadi kalender nasional ini. “Komitmen bersama berdampak pada investasi perindustrian, perdagangan, pariwisata dan lainnya sehingga kami berharap Iven internasional akan terus menambah peningkatkan kunjungan turis di Kota Tomohon, dan memberi hasil yang baik dalam pembangunan di segala bidang”, tandas Hastuti.
Saat bersamaan Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw membuka secara resmi kegiatan tersebut yang ditandai dengan pemukulan tengkoren bersama Walikota dan Wakil Walikota serta para perwakilan tamu undangan. Saat membuka kegiatan Kandouw menyampaikan salut dan bangga kepada Pemerintah Kota Tomohon yang memiliki program Iven yang setiap tahunnya dilaksanakan sembari berharap akan terus memberi dampak positif yang besar dalam berbagai hal bagi Kota Tomohon dan Sulawesi Utara. “Iven ini tentunya selain milik masyarakat Kota Tomohon tetapi juga milik seluruh masyarakat Sulawesi Utara dan semoga tahun ini lebih baik dari tahun kemarin, dan tahun depan akan lebih baik lagi dari tahun ini”, ujar Kandouw.
Sementara itu Walikota Tomohon, Jimmy F. Eman, SE. Ak dalam sambutannya mengungkapkan menghadirkan Iven ini, akan selalu menjadi tantangan, kehormatan dan kebanggaan Negeri ini, menjadi persembahan terbesar bagi masyarakat Kota Tomohon, tapi juga bagi Sulawesi Utara dan bagi Indonesia. “Tomohon ada untuk Tomohon, tapi Tomohon ada juga untuk Sulawesi Utara dan Tomohon untuk Negara Indonesia”, ucap Eman.
Ditegaskannya persembahan TIFF dengan Iven TOF -nya tidak sama sekali didesain sebagai agenda seremoni tahunan, namun lebih dari itu agenda ini didesain karena memiliki dimensi ekonomis, sosiologis, teologis bahkan kini berkembang dengan memiliki dimensi Nasionalis. Lebih dari itu diuraikannya kutipan dari Menteri Pariwisata, Dr. Arief Yahya, M.Sc yakni wajah depan Indonesia ada di pariwisata, maka atas pandangan itu pihak kami pun ingin memastikan bahwa wajah depan Tomohon utamanya ada di sektor pariwisata, karena itu jelas tertuang dalam visi RPJMD yakni ‘Tomohon, menuju kota pariwisata yang mendunia’.
“Kami sangat berharap kegiatan ini terus memperoleh dukungan dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata, pemerintah Provinsi Sulut, berharap juga kegiatan ini akan terus berdampak baik bagi Pemerintah dan Masyarakat Kota Tomohon”, tambahnya.
Usai TOF Eman juga meyampaikan apresiasi serta ucapan terimakasih selaku Pemerintah Kota Tomohon kepada berbagai pihak bahkan kepada seluruh masyarakat Kota Tomohon yang senantiasa mendukung akan kegiatan TOF sehingga berjalan dengan baik, sukses dan aman.
sumber : Bagian Humas dan Protokol
Bagikan...