Maraknya Penculikan Anak, Pemerintah Himbau Masyarakat Waspada

Pemerintah Kota Tomohon melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kota Tomohon memberi perhatian terhadap beberapa kasus yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara dalam hal pencurian anak, pelecehan seksual, perampokan, pemerkosaan dan pembunuhan yang sudah terjadi di tahun 2017 ini.

Dengan mencuatnya kasus-kasus tersebut diatas, tentunya menjadi keresahan bagi Pemerintah Kota Tomohon untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Kasus-kasus pembunuhan, pelecehan seksual, pemerkosaan, perampokan, penculikan, narkoba, penyimpangan seksual, perdagangan anak dan perempuan yang marak dan meningkat memberi rasa awas bagi masyarakat. Ulasan psikologi anak dr. Elly Risman berdasarkan Hasil Penelitian 30 tahun terakhir ini tentang perkembangan yang terjadi pada anak-anak ternyata di 10 tahun terakhir ini pola asuh orang tua kepada anak banyak terjadi pembiaran dalam hal pemberian gadget dini kepada anak, serta tayangan-tayangan Televisi/media Visual yang tidak mendidik memberikan sumbangan terbesar rusaknya mental manusia/anak.
Anak yang ketagihan bermain gadget disertai internet menjadi sasaran tembak pornografi dan narkoba. Bila terjebak dan kecanduan menonton pornografi maka dapat menyebabkan kerusakan pada otak (area Prefrontal Cortex). Prefrontal cortex adalah bagian yang di desain khusus oleh Tuhan untuk membedakan manusia dan hewan dimana Manusia memiliki kemampuan untuk memilih dan memiliki nilai-nilai luhur kebaikan dan kebenaran.
Hasil penelitian di Indonesia dengan sampel di anak-anak SD kelas 4-6 SD ternyata 95 persen sdh menonton pornografi. (Berdasarkan ulasan dr. Elly Risman).

Menanggapi ulasan tersebut dikaitkan dengan beberapa kasus yang terjadi di Provinsi Sulawesi Utara khususnya di Kota Tomohon, Walikota Tomohon Jimmy F. Eman, SE.Ak melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kota Tomohon dr. Olga Maria Karinda, M.Kes menghimbau kepada masyarakat khususnya orang tua agar memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anak dan membimbing mereka untuk tahu membedakan hal yang positif dan negatif.

” Sebagai orang tua, mari lindungi anak-anak kita dari kecil, berikan perhatian dan kasih sayang, jangan hanya menjadi orang tua biologis saja yang melahirkan dan memenuhi kebutuhan pertumbuhan fisik anak tanpa memberi perhatian dalam perkembangan mental anak, tuntunan dan bimbingan dalam masa pertumbuhan sangat penting untuk menghasilkan sumber daya manusia yang baik, ajarkanlah takut Tuhan melalui agama dan kepercayaan agar mereka memiliki mental yang kuat dan berkualitas”.

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Daerah Kota Tomohon juga menambahkan bahwa menjadi tanggung jawab bersama Pemerintah dan masyarakat untuk menghasilkan generasi penerus bangsa yang baik, tapi juga untuk menghindarkan anak-anak dari pengaruh negatif sejak dini.