Memuat...
Walikota Tomohon, Jimmy F. Eman, SE.Ak yang diwakili oleh Sekretaris Daerah, Ir. H.V. Lolowang, M.Sc menghadiri kegiatan Audiensi dan Pemadaan Data Kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional Kota Tomohon yang dilaksanakan di Aula AAB Quest House Kelurahan Matani III.
Sekot Lolowang saat membacakan sambutan Walikota Tomohon mengatakan bahwa program kaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikembangkan di Indonesia merupakan bagian dari system jaminan sosial nasional yang diselenggarakan melalui mekanisme asuransi sosial yang bertujuan agar seluruh penduduk Indonesia terlindungi dalam system asuransi sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan dasar kesehatan.
“Tujuan program JKN adalah untuk memberikan jaminan sosial dan kesehatan secara lebih merata, lebih adil dan dirasakan manfaatnya secara nyata oleh seluruh rakyat Indonesia khususnya di kota Tomohon.” Kata Lolowang.
Ditambahkannya, peserta JKN-KIS di tomohon sudah tercover sebanyak 96%, seangkan yang belum menjadi peserta berjumlah 4%. Untuk itu, sebagaimana sesuai amanat resolusi WHA ke 58 tahun 2005 di Jenewa, dimana setiap warga Negara mengembangkan universal health coverage semesta bagi seluruh penduduk, maka pemkot tomohon akan berupaya untuk dapat menyelenggarakannya.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon, Djonni P. Kereh, M.Kes dalam laporannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mendapatkan data kepesetaan JKN kota Tomohon tahun 2018 untuk menunjang program universal health coverage semesta.
Turut hadir dalam kegiatan ini selaku narasumber kepala BPJS Kesehatan Cab. Tondano, Donny J. Saefudin, S.Kom, kepala kantor BPJS Kesehatan Tomohon, dr. Selvy Kapoh, Kadis DukCapil Tomohon, Ir. Royke A. Roeroe serta para peserta.
#tomohontangguh
sumber : Bagian Humas dan Protokol
